Pendahuluan
Berbeda
dengan negara federal lainnya, pemilihan umum di Kanada hanya digunakan untuk
memilih anggota parlemen saja. Pemilihan kepala negara yakni Gubernur Jenderal
ditunjuk langsung oleh Ratu Inggris sedangkan perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan dipilih oleh Gubernur Jenderal berdasarkan partai politik dengan
suara terbanyak. Hal ini dikarenakan Kanada mengikuti aturan Inggris sebagai
bagian dari negara persemakmurannya. Untuk mengetahui mengenai mekanisme sistem
pemilihan umum di Kanada, akan dibahas lebih lanjut di dalam tulisan ini.
Pemilihan Umum di Kanada
Pemilihan
umum di Kanada menganut sistem distrik dimana sistem ini didasarkan pada
kesatuan geografis. Tiap-tiap kesatuan memiliki satu wakil di House of Commons (DPR). Jika calon yang
berada dalam distrik memperoleh suara terbanyak menang maka suara-suara lain
yang ditujukan terhadap calon-calon lainnya dalam distrik tersebut dinggap
hilang dan tidak dihitung.
Sebagai
negara commonwealth, Kanada juga
menggunakan metode sistem monarki untuk memilih kepala negaranya. Dalam hal
ini, ditunjuk seorang Gubernur Jenderal sebagai kepala negara yang merupakan
wakil ratu Inggris di Kanada. Gubernur Jenderal dipilih atas nasihat perdana
menteri secara monarki. Sedangkan perdana menteri diangkat oleh Gubernur
Jenderal dan biasanya memimpin partai politik yang memegang kursi terbanyak
dalam majelis perwakilan rendah.
Pemilihan
umum di Kanada hanya memilih anggota parlemen. Partai politik yang memiliki
kursi terbanyak atau mendapat dukungan terbanyak di The House of Commons dapat membentuk pemerintahan, dan pemimpin
partainya dapat menjadi seorang Perdana Menteri. Dalam sistem pemilu parlemen
seperti ini, terbentuknya pemerintahan Kanada sangat begantung terhadap apa
yang terjadi di House of Commons. Ketika
salah satu partai politik mendapat mayoritas suara dan mayoritas kursi di House of Commons maka partai tersebut
menguasai pemerintahan secara penuh. Namun, sejak tahun 1921 pemerintahan di
Kanada selalu bersifat mayoritas semu atau minorita dan tidak pernah berbentuk
koalisi. Pemerintahan mayoritas semu adalah pemerintahan yang yang dibentuk
oleh partai politik yang memperoleh suara mayoritas di House of Commons namun tidak mendapat suara mayoritas di
masyarakat. Pemerintah minoritas dibentuk oleh partai politik yang walaupun
tidak memiliki jumlah kursi mayoritas
tetapi memperoleh dukungan dari House of
Commons lebih banyak dari partai-partai lain.
Mengenai
pemerintah minoritas, Gubernur Jenderal memilih pemimpin partai terbesar untuk
memimpin pemerintahan sebagai Perdana Menteri. Namun, untuk mempertahankan
pemerintah minoritas yang stabil Perdana Menteri dan partai politiknya memerlukan
dukungan dari partai politik lain di House
of Commons. Hung Parliament atau
parlemen yang tidak memiliki partai politik dengan kursi mayoritas pun semakin
sering terjadi akibat perubahan dari sistem dua partai menjadi sistem
multipartai dimana tidak ada satu pun partai politik yang dapat menguasai kursi
mayoritas di House of Commons.
Hadirnya partai baru yakni Block
Quebecois diluar partai besar yang lebih lebih dulu ada yakni Partai
Konservatif dan Partai Liberal merubah tatanan politik di Kanada yang kemudian
membuat kedua partai politik tersebut sulit untuk memperoleh suara mayoritas di
House of Commons sehingga sejak tahun
1921, 24 dari 26 kali pemilihan umum selalu menghasilkan pemerintah minoritas
atau mayoritas semu.
Semua
warga negara Kanada memiliki hak yang sama untuk memilih wakil-wakil parlemen
mereka. Undang-undang pemilihan Kanada memberi tanggung jawab kepada ketua penyelenggara
pemilihan umum untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang sistem
pemilihan umum dan hak-hak yang dimiliki individu dalam pemilihan umum dan juga
untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai pemilihan umum.
Informasi ini dapat tersebar melalu media massa, baik cetak maupun media
elektronik. Selama pemilihan umum, panitia pemilihan umum memberi informasi
kepada masyarakat tentang tata cara pemilihan umum, bagaimana terdaftar dalam
daftar pemilih dan dimana mereka melakukan pemilihan umum.
Salah
satu tugas panitia pemilihan umum di Kanada adalah mengatasi hambatan-hambatan
dalam penyelenggaraan pemilihan umum terutama terhadap sejumlah masyarakat yang
tidak dapat melakukan pemilihan umum. Para pemilih yang sedang berpergian di
luar Kanada tetap bisa melakukan pemilihan melalui surat suara khusus yang
tersedia. Selain itu bagi pemilih yang tidak ingin melalukan pemilihan dengan
pergi ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) juga dapat melakukan pemilihan umum
dengan menggunakan surat suara khusus. Para penyandang cacat dapat melakukan
pemilihan umum di rumah di hadapan petugas pemilihan. Juga tersedia layanan
pemilihan umum melalui telepon untuk pemilih yang tinggal di lembaga-lembaga
tertentu seperti panti jompo untuk orang lanjut usia dan rumah penyandang
cacat. Jika memungkinkan petugas pemilu di TPS berbicara dalam dua bahasa yakni
Inggris dan Perancis. Selain itu petugas pemilu dapat menunjuk seorang wakil
sebagai juru bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan pemilih.
Semua
surat suara yang telah diisi dimasukan ke dalam sebuah kotak suara yang
disediakan oleh panitia pemilu. Surat suara dan kotak suara dirancang
sedemikian rupa untuk memastikan bahwa tidak seorang pun tahu kecuali pemilih
sendiri tentang pilihan yang dibuat masing-masing pemilih. Penghitungan suara
dilakukan secara manual di hadapan wakil setiap calon. Di dalam sistem
penghitungan suara ini tidak ada mekanisme penggunaan alat eletronik yang
terlibat.
Pemilihan
umum di Kanada di selengarakan setiap lima tahun sekali namun bisa dilaksanakan
bila ada hal-hal yang menuntut dilakukannya pemiliham umum, dan selain itu juga
kebanyakan anggota parlemen sebelum masa lima tahun berakhir. Ketika sebuah
pemerintah kalah dukungan mayoritasnya pada sebuah pemilihan umum, pergantian
pemerintahan terjadi.
Kesimpulan
Berdasarkan
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Kanada dalam sistem pemilihan
umum-nya menganut sistem distrik dimana masing-masing distrik memiliki
perwakilan di House of Commons.
Pemilihan umum di Kanada hanya memilih anggota parlemen. Gubernur Jenderal
selaku kepada negara mewakili Ratu Inggris ditunjuk sendiri oleh Ratu sedangkan
Perdana Menteri dipilih oleh Gubernur Jenderal dan berasal dari partai politik
dengan suara terbanyak. Pemilihan Umum di Kanada berlangsung setiap lima tahun
sekali namun sewaktu-waktu dapat terjadi pemilihan umum dikarenakan isu-isu
tertentu atau bubarnya sebuah parlemen.
Daftar Pustaka
Strong,
C.F.2010.Konstitusi-Konstitusi Politik Modern.Bandung: Nusa Media
“Pemerintahan Kanada”, dikutip
dari <http://www.canadainternational.gc.ca/indonesia-indonesie/about-a_propos/government-gouvernement.aspx?lang=ind&view=d> (pada tanggal 21 Mei 2012)
“Canadia Electoral System”, dikutip dari < http://en.wikipedia.org/wiki/Canadian_electoral_system> (pada tanggal 21 Mei 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar