Pendahuluan
Sebagai negara besar dan super power, Amerika selalu berusaha untuk
mempertahankan hegemoni dan pengaruhnya. Salah satu upaya tersebut adalah
dengan membentuk suatu sistem pertahanan dan juga sistem keuangan demi
kelancaran mencapai tujuan nasional negaranya. Tulisan ini akan menjelaskan
mengenai kedudukan lembaga pertahanan nasional dan juga sistem keuangan Amerika
Serikat.
Pertahanan Nasional
Amerika
Serikat dikenal sebagai negara yang memiliki sistem pertahanan yang kuat dengan
didukung oleh sejumlah peralatan militer yang canggih dan sejumlah peralatan
persenjataan yang tergolong canggih. yang berkapabilitas untuk menjaga wilayah
pertahanan nasionalnya. Selain untuk mempertahankan wilayahnya, peralatan
pertahanan ini juga berguna sebagai salah satu alat untuk menunjukkan kebesaran
serta hegemoninya terhadap negara-negara lain. Untuk itulah Amerika Serikat kemudian
membentuk sejumlah badan yang berfungsi sebagai pertahanan nasionalnya,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Departemen Pertahanan (Department of
Defense)
Departemen Pertahanan merupakan gabungan dari
Departemen Peperangan dan Departemen Angkatan Laut yang memainkan peran paling
penting dalam bidang militer tahun 1947. Dengan berakhirnya Perang Dunia II
maka keduanya kemudian membentuk Badan Militer Nasional sebelum pada akhirnya
berkembang menajdi Departemen Pertahan. Departemen Pertahanan bertujuan untuk
menunjukan supremasi sipil atas militer.
Pengaruh Departemen Pertahanan terhadap proses
pembuatan keputusan politik luar negeri bersifat tak terhindarkan khususnya
pada masa Perang Dingin. Persaingan militer Amerika Serikat dan Uni Soviet
memaksa Menteri Pertahanan untuk memainkan peran menentukan dalam era tersebut.
Menteri pertahanan memberikan informasi dan nasehat strategis bagi Presiden
dalam bidang keamanan dan politik luar negeri. Kaitan antara masalah keamanan
dan pencapaian tujuan nasional juga memberi ruang gerak lebih luas bagi
Menhankam untuk peran strategis dalam pembuatan
keputusan politik luar negeri. Peran ini akan sangat menonjol apabila saatnya
tiba untuk menggelar pasukan dalam sebuah operasi militer.
Pada masa sekarang ini, fokus Departemen Pertahanan
lebih banyak kepada konflik regional, poliferasi senjata penghancur massal,
bahaya transnasional (teroris, penyelundup senjata). Disamping itu dengan
bantuan prakarsa dari Kongres, Pentagon juga mulai memperhatikan secara serius
persoalan-persoalan yang menyangkut penyelundupan obat bius yang seringkali
melibatkan kekerasan bersenjata. Ditinjau dari segi anggaran dan struktur
organisasi, Departemen Pertahanan tergolong birokrasi yang paling banyak
menyedot anggaran pemerintah federal yang secara keseluruhan tidak kurang dari
15% anggaran pemerintah federal. Posisi Departemen Pertahanan dalam politik
luar negeri Amerika tidak mengalami perubahan sejak Perang Dingin berakhir. Hal
ini disebabkan oleh keinginan Amerika untuk mempertahankan statusnya sebagai
negara adidaya sehingga penampilan kekuatan militernya secara keseluruhan tidak
banyak mengalami perubahan.
b. Central Intelligence Agency (CIA)
Central Intelligence Agency (CIA) merupakan badan yang dibentuk
berdasarkan National Security Act 1947 dengan tujuan utama untuk mengumpulkan,
menganalisa serta meyampaikan hasil-hasil tersebut kepada Presiden dan Dewan
Keamanan Nasional. Untuk menjalankan misi tersebut CIA menggunakan tenaga
manusia dan peralatan teknis seperti satelit mata-mata dan peralatan lainnya.
CIA memiliki wewenang untuk melakukan kegiatan mata-mata secara rahasia diluar
negeri dan mengumpulkan data-data dari negara asing dan melaporkan hasilnya
kepada presiden maupun Kongres.
Pada saaat sekarang, CIA lebih banyak memusatkan
perhatian kepada negara-negara yang berpotensi menentang Amerika seperti Cina,
Iran, Iraq, Libya dan Korea Utara. CIA juga lebih banyak terlibat dalam perang
anti-narkoba di Colombia dan Peru. Sejalan dengan meningkatnya persaingan
ekonomi antara negara-negara besar CIA juga menjadikan isu ekonomi sebagai
lahan baru untuk digarap. Pengumpulan data tentang bisnis di luar negeri ini
diperlukan untuk mensuplai informasi yang diperlukan bagi para pengambil
keputusan ekonomi di pemerintahan Amerika.
Selain Departemen Pertahanan dan CIA, terdapat juga
komunitas intelijen yang secara organisatoris terpisah dari CIA. Salah satunya
adalah National Security Agency (NSA) yang berfungi memonitori komunikasi
antara Amerika dan negara-negara sekutu dan juga dengan negara musuh. Central
Imagery Offiice (CIO) bertugas untuk mengumpulkan data-data intelijen melalui
sistem satelit. Deffence Intelligence Agency (DIA) mensuplai kebutuhan
intelijen Menteri Pertahanan dan Kepala Staff Gabungan.
Sistem Keuangan Pemerintah
Sebagai negara yang memiliki pendapatan per kapita
tertinggi di dunia, Amerika juga memiliki peranan penting dalam sistem
perekonomian dunia. Oleh karena itu, Amerika harus bisa mengatur keuangan dan
perekonomian negaranya agar selalu tetap stabil. Pada dasarnya, Amerika
menganut sistem perekonomian Liberal.
Sebagai penganut negara federal, pengaturan keuangan
sepenuhnya di pegang oleh negara bagian Amerika Serikat yang tentunya tidak
berseberangan dengan konstitusi Amerika Serikat. Negara bagian diberi kebebasan
untuk mengatur pengeluaran rumah tangga dimana Gubernur berperan sebagai
pemegang kendali atas pengalokasian leuangan pemerintah. Dalam sistem
pembendaharaan, bendahara federal menyusus detail rencana keuangan dan yang
berperan sebagai penentu anggaran pemerintah adalah Kongres. Ditingkat federal,
Bendahara Federal bertanggung jawab atas manajemen kas dan hutang, namun
sebagian operasionalnya serahkan kepada bank sentral. Bedahara Federal melayani
seluruh pembayaran pemerintah federal, dengan pengecualian pada beberapa
lembaga yang dibiayai dari dana diluar anggaran. Negara bagian memiliki
otoritas penuh atas manajemen anggaran mereka.
Selain itu, Departemen Keuangan (Departement of
Treasury) juga memiliki peranan penting dalam sistem keuangan Amerika. Departemen
Keuangan bertanggung jawab dalam urusan kebijakan ekonomi makro, kebijakan
finansial internasional, manajemen hutang pemerintah. Keuangan khusus dikelola
oleh para pembantu menteri yang mengkhususkan diri dalam kebijakan ekonomi,
kebijakan fiskal, kebijakan domestik, kebijakan ekonomi dan moneter
internasional.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa
Amerika sebagai negara super power dalam memenuhi kepentingan pertahanan
negaranya, Amerika membentuk sejumlah badan pertahanan yang berfungsi sebagai
sarana melindungi diri. Selain itu sistem pertahanan Amerika juga dilengkapi
dengan sejumlah peralatan dan persenjataan dengan teknologi yang canggih. Dari
segi sistem keuangan, pada dasarnya dipegang oleh negara bagian dikarenakan
sistem pemerintahannya yang federal. Dengan pengawasan Gubernur, negara bagian
diberi kebebasan untuk mengelola sistem keuangannya.
Daftar Pustaka
Targonski,
Rosalie.2007.Garis Besar Pemerintahan Amerika Serikat. Kantor Program Informasi
Internasional, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Cipto,
Bambang.2003.Politik dan Pemerintahan Amerika. Yogyakarta: Lingkaran
Sama2, salam kenal juga^^
BalasHapus