Kamis, 23 Mei 2013

PERTAHANAN NASIONAL DAN SISTEM KEUANGAN PEMERINTAH



Pendahuluan
       Sebagai negara besar dan super power, Amerika selalu berusaha untuk mempertahankan hegemoni dan pengaruhnya. Salah satu upaya tersebut adalah dengan membentuk suatu sistem pertahanan dan juga sistem keuangan demi kelancaran mencapai tujuan nasional negaranya. Tulisan ini akan menjelaskan mengenai kedudukan lembaga pertahanan nasional dan juga sistem keuangan Amerika Serikat.
Pertahanan Nasional
Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang memiliki sistem pertahanan yang kuat dengan didukung oleh sejumlah peralatan militer yang canggih dan sejumlah peralatan persenjataan yang tergolong canggih. yang berkapabilitas untuk menjaga wilayah pertahanan nasionalnya. Selain untuk mempertahankan wilayahnya, peralatan pertahanan ini juga berguna sebagai salah satu alat untuk menunjukkan kebesaran serta hegemoninya terhadap negara-negara lain. Untuk itulah Amerika Serikat kemudian membentuk sejumlah badan yang berfungsi sebagai pertahanan nasionalnya, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Departemen Pertahanan (Department of Defense)
Departemen Pertahanan merupakan gabungan dari Departemen Peperangan dan Departemen Angkatan Laut yang memainkan peran paling penting dalam bidang militer tahun 1947. Dengan berakhirnya Perang Dunia II maka keduanya kemudian membentuk Badan Militer Nasional sebelum pada akhirnya berkembang menajdi Departemen Pertahan. Departemen Pertahanan bertujuan untuk menunjukan supremasi sipil atas militer.

Pengaruh Departemen Pertahanan terhadap proses pembuatan keputusan politik luar negeri bersifat tak terhindarkan khususnya pada masa Perang Dingin. Persaingan militer Amerika Serikat dan Uni Soviet memaksa Menteri Pertahanan untuk memainkan peran menentukan dalam era tersebut. Menteri pertahanan memberikan informasi dan nasehat strategis bagi Presiden dalam bidang keamanan dan politik luar negeri. Kaitan antara masalah keamanan dan pencapaian tujuan nasional juga memberi ruang gerak lebih luas bagi Menhankam untuk peran strategis dalam  pembuatan keputusan politik luar negeri. Peran ini akan sangat menonjol apabila saatnya tiba untuk menggelar pasukan dalam sebuah operasi militer.

Pada masa sekarang ini, fokus Departemen Pertahanan lebih banyak kepada konflik regional, poliferasi senjata penghancur massal, bahaya transnasional (teroris, penyelundup senjata). Disamping itu dengan bantuan prakarsa dari Kongres, Pentagon juga mulai memperhatikan secara serius persoalan-persoalan yang menyangkut penyelundupan obat bius yang seringkali melibatkan kekerasan bersenjata. Ditinjau dari segi anggaran dan struktur organisasi, Departemen Pertahanan tergolong birokrasi yang paling banyak menyedot anggaran pemerintah federal yang secara keseluruhan tidak kurang dari 15% anggaran pemerintah federal. Posisi Departemen Pertahanan dalam politik luar negeri Amerika tidak mengalami perubahan sejak Perang Dingin berakhir. Hal ini disebabkan oleh keinginan Amerika untuk mempertahankan statusnya sebagai negara adidaya sehingga penampilan kekuatan militernya secara keseluruhan tidak banyak mengalami perubahan.

b.      Central Intelligence Agency  (CIA)
Central Intelligence Agency  (CIA) merupakan badan yang dibentuk berdasarkan National Security Act 1947 dengan tujuan utama untuk mengumpulkan, menganalisa serta meyampaikan hasil-hasil tersebut kepada Presiden dan Dewan Keamanan Nasional. Untuk menjalankan misi tersebut CIA menggunakan tenaga manusia dan peralatan teknis seperti satelit mata-mata dan peralatan lainnya. CIA memiliki wewenang untuk melakukan kegiatan mata-mata secara rahasia diluar negeri dan mengumpulkan data-data dari negara asing dan melaporkan hasilnya kepada presiden maupun Kongres.

Pada saaat sekarang, CIA lebih banyak memusatkan perhatian kepada negara-negara yang berpotensi menentang Amerika seperti Cina, Iran, Iraq, Libya dan Korea Utara. CIA juga lebih banyak terlibat dalam perang anti-narkoba di Colombia dan Peru. Sejalan dengan meningkatnya persaingan ekonomi antara negara-negara besar CIA juga menjadikan isu ekonomi sebagai lahan baru untuk digarap. Pengumpulan data tentang bisnis di luar negeri ini diperlukan untuk mensuplai informasi yang diperlukan bagi para pengambil keputusan ekonomi di pemerintahan Amerika.

Selain Departemen Pertahanan dan CIA, terdapat juga komunitas intelijen yang secara organisatoris terpisah dari CIA. Salah satunya adalah National Security Agency (NSA) yang berfungi memonitori komunikasi antara Amerika dan negara-negara sekutu dan juga dengan negara musuh. Central Imagery Offiice (CIO) bertugas untuk mengumpulkan data-data intelijen melalui sistem satelit. Deffence Intelligence Agency (DIA) mensuplai kebutuhan intelijen Menteri Pertahanan dan Kepala Staff Gabungan.

Sistem Keuangan Pemerintah
Sebagai negara yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia, Amerika juga memiliki peranan penting dalam sistem perekonomian dunia. Oleh karena itu, Amerika harus bisa mengatur keuangan dan perekonomian negaranya agar selalu tetap stabil. Pada dasarnya, Amerika menganut sistem perekonomian Liberal.

Sebagai penganut negara federal, pengaturan keuangan sepenuhnya di pegang oleh negara bagian Amerika Serikat yang tentunya tidak berseberangan dengan konstitusi Amerika Serikat. Negara bagian diberi kebebasan untuk mengatur pengeluaran rumah tangga dimana Gubernur berperan sebagai pemegang kendali atas pengalokasian leuangan pemerintah. Dalam sistem pembendaharaan, bendahara federal menyusus detail rencana keuangan dan yang berperan sebagai penentu anggaran pemerintah adalah Kongres. Ditingkat federal, Bendahara Federal bertanggung jawab atas manajemen kas dan hutang, namun sebagian operasionalnya serahkan kepada bank sentral. Bedahara Federal melayani seluruh pembayaran pemerintah federal, dengan pengecualian pada beberapa lembaga yang dibiayai dari dana diluar anggaran. Negara bagian memiliki otoritas penuh atas manajemen anggaran mereka.

Selain itu, Departemen Keuangan (Departement of Treasury) juga memiliki peranan penting dalam sistem keuangan Amerika. Departemen Keuangan bertanggung jawab dalam urusan kebijakan ekonomi makro, kebijakan finansial internasional, manajemen hutang pemerintah. Keuangan khusus dikelola oleh para pembantu menteri yang mengkhususkan diri dalam kebijakan ekonomi, kebijakan fiskal, kebijakan domestik, kebijakan ekonomi dan moneter internasional.

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Amerika sebagai negara super power dalam memenuhi kepentingan pertahanan negaranya, Amerika membentuk sejumlah badan pertahanan yang berfungsi sebagai sarana melindungi diri. Selain itu sistem pertahanan Amerika juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan dan persenjataan dengan teknologi yang canggih. Dari segi sistem keuangan, pada dasarnya dipegang oleh negara bagian dikarenakan sistem pemerintahannya yang federal. Dengan pengawasan Gubernur, negara bagian diberi kebebasan untuk mengelola sistem keuangannya.

Daftar Pustaka
Targonski, Rosalie.2007.Garis Besar Pemerintahan Amerika Serikat. Kantor Program Informasi Internasional, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Cipto, Bambang.2003.Politik dan Pemerintahan Amerika. Yogyakarta: Lingkaran


1 komentar: