Kamis, 23 Mei 2013

SISTEM PERADILAN FEDERAL DAN HUBUNGAN PEMERINTAHAN FEDERAL DAN NEGARA BAGIAN



Pendahuluan
          Sebagai negara dengan pemerintahan federal, Amerika Serikat memiliki sejumlah ciri khas tersendiri di dalam sistem pemerintahannya, diantaranya mengenai sistem peradilannya dan juga mengenai hubungan pemerintahan federal dengan masing-masing negara bagiannya. Untuk itu tulisan ini akan mencoba menjelaskan beberapa hal diatas secara rinci.

Sistem Peradilan Federal
Salah satu bagian dari pemerintahan federal adalah yudikatif, yang dalam hal ini terdiri dari sistem peradilan yang dipimpin oleh Mahkamah Agung. Kongres terlebih dahulu membagi negara menjadi beberapa distrik dan membentuk pengadilan federal untuk tiap distrik. Kemudian dari sana berkembang struktur yang berlaku yakni : Mahkamah Agung, 13 pengadilan banding, 94 pengadilan distrik, dan dua pengadilan yurisdiksi khusus. Kongres saat ini tetap berwenang untuk menciptakan dan meniadakan pengadilan federal serta menentukan jumlah hakim pada sistem pengadilan federal. Akan tetapi Kongres tidak dapat meniadakan Mahkamah Agung.
          Wewenang pengadilan meluas ke masalah-masalah yang muncul di bawah Konstitusi, suatu tindakan yang dilakukan oleh Kongres, atau suatu perjanjian yang dibuat Amerika; kasus-kasus yang mempengaruhi para duta besar, menteri dan konsul negara-negara asing di Amerika; kontroversi yang melibatkan pemerintah AS; kontroversi antar negara bagian (atau warganya) dan negara asing. Menurut amandemen ke-11, beberapa kasus di mana warga negara dari satu negara bagian menjadi penggugat dan pemerintah dari dari negara bagian lain menjadi tergugat tidak menjadi cakupan pengadilan federal. Namun pengadilan federal tetap berwenang terhadap kasus di mana pemerintah satu negara bagian menjadi penggugat dan warga negara lain menjadi tergugatnya.

          Pasal III telah menghasilkan suatu susunan hubungan yang kompleks antara pengadilan negara bagian dan federal. Biasanya, pengadilan federal tidak mendengarkan kasus-kasus yang menyangkut hukum negara bagian masing-masing. Namun, beberapa kasus di mana pengadilan federal yang mempunyai hak yuridis bisa juga didengar dan diputuskan  oleh pengadilan negara bagian. Kedua sistem peradilan tersebut mempunyai hak yuridis eksklusif di beberapa bidang dan mempunyai hak yuridis bersama di bidang lain.

a.       Mahkamah Agung
Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di AS, dan satu-satunya yang dibentuk oleh Konstitusi. Suatu keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Agung tidak bisa diajukan banding ke pengadilan lain. kongres punya wewenang untuk menentukan jumlah hakim yang duduk di Mahkamah Agung namun Kongres tidak punya wewenang untuk mengubah kekuasaan Mahkamah Agung yang dititahkan oleh Konstitusi.

Mahkamah Agung mempunyai hak yuridis asli hanya dalam dua macam kasus: yang melibatkan orang-orang penting asing dan melibatkan negara bagian. Kasus-kasus lain sampai ke meja Mahkamah karena banding dari pengadilan yang lebih rendah. Dalam keputusannya, Mahkamah menyatakan bahwa “tindakan legislatif yang bertentangan dengan Konstitusi bukanlah hukum,” dan lebih jauh menambahkan bahwa “adalah wewenang dan tugas dari lembaga peradilan untuk menyatakan apalah hukum itu.”

b.      Pengadilan Banding dan Pengadilan Distrik
Tingkat tertinggi kedua dalam pengadilan federal adalah pengadilan banding, yang dibentuk tahun 1891 untuk memfasilitasi disposisi sejumlah kasus dan beban Mahkamah Agung. Pengadilan banding memeriksa ulang keputusan-keputusan pengadilan distrik di wilayah mereka. Mereka juga memiliki wewenang untuk meninjau susunan perwakilan-perwakilan yang menangani pengaturan independen dalam kasus-kasus dimana mekanisme pemeriksaan dari dalam perwakilan-perwakilan tersebut telah menghabiskan tenaga dan masih terdapat perselisihan yang sengit mengenai pokok-pokok masalah hukum.

Dibawah pengadilan banding adalah pengadilan distrik. Kelimapuluh negara bagian AS dan wilayah AS dibagi ke dalam 94 distrik sehingga para penggugat bisa membawa perkaranya ke sidang pengadilan terdekat. Tiap pengadilan distrik setidaknya memiliki dua hakim. Kongres menetapkan batas-batas distrik berdasarkan banyak sedikitnya penduduk dan banyaknya bidang pekerjaan. Beberapa negara bagian kecil sekaligus menjadi distrik sementara wilayah yang lebih besar mempunyai empat distrik. Pengadilan distrik adalah satu-satunya pengadilan federal di mana juri “besar” mendakwa mereka yang dituduh melakukan kejahatan dan juri “kecil” memutuskan kasus tersebut.

c.       Pengadilan Khusus
Pengadilan khusus adalah pengadilan yang befungsi menangani masalah khusus. Pengadilan macam ini dikenal dengan nama pengadilan “legislatif” karena mereka dibentuk oleh Kongres. Hakim-hakim disini seperti halnya rekan-rekan mereka di pengadilan federal lainnya diangkat seumur hidup oleh presiden dengan persetujuan senat. Saat ini ada dua pengadilan khusus yang mempunyai hak yuridis nasional untuk kasus-kasus tertentu. Mahkamah Perdagangan Internasional menangani kasus-kasus menyangkut perdagangan internasional dan masalah bea cukai. Mahkamah Klaim Federal mempunyai hak hukum atas tuntutan ganti rugi terhadap AS, perselisihan mengenai perjanjian federal, pengambilan barang milik pribadi secara “tidak sah” oleh pemerintah federal dan macam-macam tuntutan lainnya terhadap AS.

Hubungan Pemerintahan Federal dengan Negara Bagian
Secara garis besar, segala urusan yang terjadi dalam batas negara bagian menjadi urusan pemerintah negara bagian saja, termasuk di dalamnya komunikasi internal; peraturan hak milik, industri bisnis dan keperluan umum; undang-undang pidana negara bagian; dan kondisi kerja di ruang lingkup negara bagian. Dalam konteks ini pemerintah pusat mewajibkan pemerintah negara bagian untuk terbentuk secara demokratis dan tidak menerapkan undang-undang yang bertentangan atau melanggar UUD atau undang-undang dan perjanjian-perjanjian Amerika Serikat.

Pemerintah pusat terutama dalam beberapa tahun terakhir telah memperluas tanggung jawabnya dalam hal kesehatan, pendidikan, kesejahteraan umum, transportasi dan pembangunan perumahan dan perkotaan. Pemerintah pusat biasanya bekerjasama dengan pemerintahan negara bagian dalam menjalankan program-program tersebut, bukan dengan membebankannya.

Amandemen ke-10 Konstitusi Amerika Serikat melarang Pemerintah Federal untuk menjalankan kekuasaan manapun yang tidak didelegasikan kepadanya oleh Negara Bagian; hasilnya, negara bagian menangani sebagian besar isu yang paling relevan bagi perseorangan di dalam jurisdiksi masing-masing. Karena pemerintah negara bagian kekurangan kekuasaan untuk mencetak mata uang, mereka harus mendapatkan penghasilan apakah itu melalui pajak ataupun surat utang (kedua-duanya secara politik kurang merakyat karena retribusi nasional yang begitu banyak yang disediakan oleh Amandemen ke-16 Konstitusi Amerika Serikat tentang pajak penghasilan perseorangan). Hasilnya, pemerintah negara bagian cenderung memaksakan adanya pemotongan beberapa anggaran ketika ekonomi sedang lesu, yang secara kuat dirasakan oleh masyarakat yang menjadi tanggungan negara bagian.[1]

Kesimpulan
          Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem peradilan tertinggi di Amerika Serikat ialah Mahkamah Agung dan merupakan satu-satunya hasil bentukan konstitusi. Selain Mahkamah Agung, peradilan lainnya di Amerika Serikat yakni Peradilan Banding, Peradilan Distrik dan Peradilan Khusus.
          Selanjutnya mengenai hubungan pemerintahan federal dengan pemerintah negara bagian, pemerintah pusat hanya bertindak mengawasi dan tidak terlibat dalam urusan pemerintahan, semua urusan yang terjadi dalam batas negara bagian menjadi urusan pemerintah negara bagian itu saja.

Daftar Pustaka
Targonski, Rosalie.2007.Garis Besar Pemerintahan Amerika Serikat. Kantor Program Informasi Internasional, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Strong, C.F.2010.Konstitusi-Konstitusi Politik Modern.Bandung: Penerbit Nusa Media


[1] Dikutip dari “Pemerintah federal Amerika Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_federal_Amerika_Serikat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar