Pendahuluan
Hindu berarti
India atau daerah sungai Indus. Hinduisme merupakan dasar keyakinan atau
filsafat hidup yang sangat mendasar di India dan termasuk kepercayaan atau
agama tertua di dunia. Namun, ini tidak berarti bahwa semua orang India adalah
penganut agama Hindu. Di India terdapat juga banyak agama lain seperti Islam,
Sikh, Jainisme, Buddha, Yahudi, Kristen dan lain-lain. Untuk memahami mengenai
konsep agama Hindu, berikut akan dijelaskan secara ringkas.
Konsep
Hinduisme
Hindu adalah kata dari bahasa Persia
yang berarti orang India. Hinduisme adalah paham dari orang India tersebut.
Jadi dapat dikatakan bahwa Hinduisme bisa dijelaskan sebagai suatu agama atau
keyakinan. Agama Hindu
diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM. Agama
ini merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam
dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 miliar jiwa.
Dalam Agama
Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha.
Pancasradha merupakan keyakinan dasar umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut,
yakni:
Orang Hindu menyebut agama mereka
sebagai Sanatana Dharma (dharma abadi). Dharma dalam teks ini memiliki dua
arti, yakni :
a. Berhubungan dengan hukum dan kebiasaan Hindu dengan definisi yang jelas. Dalam
arti ini dharma tidak sulit dimengerti dan konotasi yang lebih luas adalah
agama.
b. Dharma juga dapat dimengerti sebagai semua asumsi religius yang menjadi
dasar semua hukum.
Kata dharma berasal dari akar kata dhr yang berarti memegang, memiliki atau
memelihara. Dharma juga berarti bentuk dari benda-benda dan daya atau kekuatan
yang menjadikan benda-benda itu sebagaimana adanya.
Orang Hindu berbangga bahwa agama mereka bebas dari berbagai macam asumsi dogmatic.
Menurut mereka dogma tidak bersifat abadi tetapi hanya sebagai transit dan
gambaran-gambaran kacau dari kebenaran yang melampaui mereka dan semua definisi
verbal. Sebab itu kerap mereka membenci agama dengan ajaran-ajaran dogmatis
yang didasarkan pada kepercayaan-kepercayaan tertentu.
Menyangkut penciptaan, Hinduisme mengajarkan bahwa universum ini tidak
berawal. Ia berjalan melewati siklus lahir-mati dan siklus kreatif ini
dijelaskan lewat cerita tentang roh yang berkecimpung dalam materi. Evolusi
universum muncul dari kesatuan antara purusa dengan prakrti. Yoga justru
merupakan proses pemisahan antara kedua unsur ini. Evolusi seharusnya keluar
dari roh (jiwa) menuju materi. Produk pertama penciptanya adalah akal, dari
padanya muncul lima indra, lima organ/aksi/perbuatan dan kualitas indrawi.
Ada beberapa
point dalam agama Hindu,diantaranya :
a.
Sebagaimana
halnya dengan Cina, India juga memiliki kebudayaan yang amat tua. Kitab veda
dilihat sebagai revelasi kebenaran.
b.
Mistisme Hindu
amat praktis ( hukum untuk menguasai hidup)
c.
Pengalaman mistis
selalu berpusat pada kosmos
d.
Interpretasi
Hindu tentang pengalaman mistik selalu bersifat absolute dan tidak terikat pada
budaya tertentu.
e.
Studi ini penting
bagi kita terutama dalam kancah dialog dengan orang-orang Kristen.
Sejarah Perkembangan Agama Hindu
Berdasarkan data sejarah,
Hinduisme dapat dibagi ke dalam empat periode, yaitu :
1. Periode Pertama :
Rig Veda (paling awal) : bersifat politheistis
dan memiliki kedekatan dengan agama-agama dari bangsa-bangsa Indo-Eropa.
2.
Periode Kedua :
berkembang menjadi monism-politheistik
dimana ‘the All’ dilihat berpusat pada yang Satu. Penekanan pada mokhsa yaitu
pembebasan jiwa manusia dari ruang dan waktu serta materi. Ini adalah
bentuk Hindusime yang kini berkembang di
India dan di luar India.
3. Periode ketiga :
Perkembangan dengan trend monotheistis
yang kuat dan kristalisasi system kasta. (Hormat kepada Allah tradisional :
Vishnu dan Siva sebagai realitas sempurna dan Tuhan yang absolute, yang
dianggap paling penting. Ini adalah agama dengan devosi penuh cinta (bhakti)
4.
Periode Keempat :
yang sekarang kita hadapi ialah penyangkalan formal atas diri dan penegasan
kembali esensi spritualnya. Ini adalah suatu revaluasi Hinduisme yang disiapkan
oleh gerakan-gerakan reformasi abad 19. Namun inti gerakan reformasi ini baru
bisa menyentuh hari orang-orang India dalam diri Mahatma Gandhi yang dipandang
sebagai orang suci Hindu.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa agama Hindu merupakan agama tertua dan ketiga terbesar di
dunia. Agama Hindu pada dasarnya lahir
dan berkembang di India. Bagi kebanyakan orang India, agama Hindu merupakan
dasar paham dan keyakinan hidup mereka. Agama Hindu banyak memuat mengenai
nilai-nilai spiritual keagamaan dan hakikat hidup manusia.
Referensi
Kebung, Konrad.2011.Filsafat Berpikir Orang Timur.Jakarta: Prestasi Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar